LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Komplotan curat dua BRI Link yang menabrak anggota Polres Pesisir Barat (Pesibar) ternyata kerap pesta narkoba usai aksinya. Mereka dipamerkan kepada para wartawan di Polda Lampung, Jumat (17/11/2023,).
Tim kepolisian menyita sabu-sabu dan alat hisapnya (bong), senjata api, sembilan ke gubuk persembunyian mereka di tepi irigasi Desa Gunung Sugih Baru, Kabupaten Pesawaran pada Jumat (17/11/2023), pukul 04.00 WIB.
Barang bukti lain adalah satu pucuk senjata api jenis HS, 8 butir amunisi, 1 magazin, 6 unit ponsel dan uang tunai Rp 2 juta.
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Ali Muhaidori mengatakan komplotan ini adalah kelompok yang beraksi di Kabupaten Pesisir Barat pada pada 9 November 2023 kemarin.
Baca juga: Wali Kota Eva Dwiana Selesai Lemhanas di Kemendagri Balam
"Kelompok ini sempat menabrak salah seorang anggota dan hampir melindasnya. Mereka lalu kabur ke dalam hutan," kata Ali di Mapolda Lampung, Jumat sore.
Menurut Ali, komplotan itu beraksi dua kali dalam satu hari di Kabupaten Pesisir Barat. TKP (tempat kejadian perkara) pertama di warung milik Bambang Irawan, yang berada di Dusun Mayah, Pekon (desa) Lintik.
"TKP kedua di Toko Tiga Putra di Pekon Negeri Ratu Ngambur, Kecamatan Ngambur. Total uang yang diambil di atas Rp 5 juta," kata Ali.
Baca juga: PAD Balam Sudah Mencapai Rp461 Miliar dari Target Rp620 Miliar
Dalam penggerebekan itu, empat orang pelaku ditangkap setelah baku tembak dengan polisi. Keempatnya yakni, RI (22), MS (27) dan APR (25) alias D warga Pesawaran, serta AP (21) warga Lampung Timur.
"Para pelaku bersembunyi di sebuah gubuk yang terletak di pinggiran irigasi,” kata Ali. Dia membenarkan terjadi aksi baku tembak antara tim gabungan Jatanras Polda Lampung dan Reskrim Polres Pesisir Barat dengan komplotan tersebut.
"Tim penyergap mendapat perlawanan aktif dari pelaku yang menggunakan senjata api. Sehingga terjadi baku tembak," kata Ali. (Jim)