LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM – Forum Komunikasi Putra Putri Indonesia Bersatu (FKPPIB) meluncurkan kampanye nasional untuk mendukung KPK dan Kejagung membersihkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari korupsi pada Minggu (2/6/2024).
FKPPIB adalah wadah aspirasi Putra Putri Karyawan BUMN yang memasang 1000 spanduk lewat Koordinator Daerah Forum Putra Putri Karyawan BUMN di Jawa dan Sumatera.
Di Jawa, spanduk disebarkan ke Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di Sumatera, spanduk ditebar di Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Aceh dan Sumatera Utara.
"Kami prihatin dengan maraknya korupsi di BUMN yang notabene tempat orangtua kami mencari nafkah," kata Tezza Aldiano Goivanny. Namun, KKN itu yang telah membuat perusahaan BUMN lambat untuk maju bahkan cenderung mundur.
"KKN tidak hanya merugikan negara, tetapi juga merusak citra BUMN dan menghambat pembangunan nasional," ujarnya.
FKPPIB juga menyerukan kepada pemerintah untuk mendukung penuh langkah KPK dan Kejagung dalam memproses kasus korupsi ditubuh perusahaan plat merah di bawah komando Kementerian BUMN.
Menurut Tezza Aldiano Goivanny, hal ini termasuk memperkuat mekanisme pengawasan, meningkatkan transparansi, dan menindak tegas pelaku korupsi.
“BUMN sebagai pilar perekonomian Indonesia harus menjadi contoh bagi penerapan asas-asas pedoman umum Good Corporate Gavernance (GCG) yang disebut TARIF," kata aktivis Alumni Teknik ITERA itu.
Diuraikannya, TARIF adalah t
Transparency (transparansi), Accountability (akuntabilitas), Responsibility (tanggung jawab), Independence (kemandirian), dan Fairness (kesetaraan dan kewajaran).
Senada ketua Korda Lampung, Vino Santana menjelaskan gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran putra putri karyawan BUMN dan masyarakat tentang pentingnya memerangi korupsi dimanapun terkhusus di BUMN.
Provinsi Lampung sebagai embrio kampenya dan akan dijewantahkan provinsi lain. Dan spanduk-spanduk tersebut akan dipasang di lokasi-lokasi strategis di seluruh Indonesia.
FKPPIB adalah organisasi yang mewakili kepentingan lebih dari ribuan bahkan jutaan putra putri karyawan Karyawan BUMN di seluruh Indonesia.
“Kampanye ini bentuk dukungan dan menunjukkan kepada KPK dan Kejagung bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan mereka melawan korupsi di BUMN.
“Seluruh elemen FKPPIB dan masyarakat Indonesia mendukung mereka, kami siap membantu mereka dalam segala hal yang kami bisa”, tambah Vino. (Rls/HBM)
-
