bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Pasien Kanker Kaki Terkatung-katung di Jakarta, Tak Kunjung Dibantu Dinkes Pesawaran

Nabila Putri - Ragam -> Kesehatan
Rabu, 8 November 2023 09:33
    Bagikan  
Pasien Kanker Kaki Terkatung-katung di Jakarta, Tak Kunjung Dibantu Dinkes Pesawaran

Kaki Nizarudin yang terkena kanker tulang, nasibnya terkatung-katung diabaikan Dinkes Pesawaran (Foto Rama/Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Nizarudin (54) yang menderita kanker tulang dengkul kakinya terkatung-katung menunggu bantuan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesawaran buat pembayaran yang diminta pihak rumah sakit di Jakarta.

Sebelum berangkat ke Jakarta, warga Desa Kotajawa, Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran mengajukan bantuan biaya pengobatan Rp10 juta ke Pemkab lewat Dinkes setempat dan disanggupi Rp6 juta.

Namun, saat hendak pembayaran, saat ini, dana tersebut tak kunjung ada. Nizarudin berharap separuhnya dulu buat angsuran pembayaran operasi, pengobatan dari Pemkab Pesawaran.

Perwakikan keluarga telah melakukan pengajuan untuk mendapatkan bantuan pengobatan atau bantuan pendampingan pasien keluar daerah dari Dinkes setempat dengan alasan tidak ada anggaran.

Baca juga: Presiden Setujui Usulan Gubernur Arinal Djunaidi, KH Ahmad Hanafiah Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

"Dinkes tergantung keuangan yang ada dalam Kas Daerah (Kasda) Pesawaran," kata Hipni Idris, keluarga Nizarudin. Dia mengungkapkan kekecewaannya terhadap Dinkes tidak memprioritaskan pengajuan pengobatan tersebut.

"Jadi sebelum pasien ini berangkat ke Jakarta untuk berobat, saya sudah melakukan koordinasi dengan Pak Bupati Dendi Ramadhona bahwa ada masyarakat sakit yang membutuhkan bantuan," kata Hipni, Selasa (7/11/2023).

Menurut mantan anggota DPRD Pesawaran itu, setelah koordinasi dengan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, kemudian diarahkan untuk koordinasi dengan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pesawaran.

"Pak Yossa sudah mempersilahkan dan siap membantu pasien, namun tidak bisa dengan anggaran sebelumnya sebesar Rp10 juta dan hanya menyanggupi Rp6 juta saja," ujarnya.

"Maka dari itu pasien kita berangkatkan ke Jakarta, dan semua pengajuan juga sudah lengkap serta sudah kami sampaikan agar bantuan tersebut bisa keluar," tambahnya.

Baca juga: Politisi PDIP Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran, Golkar : Wajar Saja

Namun, Ia merasa kecewa dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran yang tidak bisa mengeluarkan dana bantuan tersebut. Sedangkan saat ini pasien sudah melakukan pengobatan dan menunggu pembayaran.

"Tiga hari lalu sudah kami hubungi Dinas Kesehatan untuk menanyakan terkait bantuan tersebut. Namun alasannya tidak ada anggaran," jelasnya.

"Tentu kami sangat kecewa dengan jawaban tersebut, karena persyaratan kami sudah lengkap semua, bahkan Pak Bupati Dendi dan Pak Yossa sudah mempersilahkan pasien untuk berangkat," kata dia.

Ia berharap bantuan sebesar Rp6 juta tersebut bisa diterima oleh pasien untuk pengobatannya selama di Jakarta.

"Ya kalau belum bisa keluar semua dana tersebut, saya harap keluar setengahnya dulu tidak masalah. Karena malam ini pasien sudah mulai melakukan pembayaran," pungkasnya.

Sementara, saat dihubungi untuk diminta klarifikasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Media Apriliana tidak mengangkat telpon meskipun handphone dalam keadaan aktif, juga tidak membalas pesan WhatsApp yang dikirmkan media ini. (Rama)