bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Gilang Ramadhan dan Para Seniman Hidupkan Situs Pugung Raharjo

Nabila Putri - Ragam
Selasa, 14 November 2023 10:27
    Bagikan  
Gilang Ramadhan dan Para Seniman Hidupkan Situs Pugung Raharjo

Flyer Panggung Seniman Historia Pugung Raharjo dan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung Nurmatias (Foto Kolase Helo)

LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Situs purbakala Pugung Rahajo bakal "hidup" lewat musisi jazz legendaris Gilang Ramadhan dan para seniman daerah ini dalam "Panggung Seniman Historia Pugung Raharjo" di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Kamis-Jumat (16 dan 17/11/2023).

Acara hari pertama, Kamis (16/11/2023), pesta rakyat serta workshop musik oleh Gilang Ramadhan dan pertunjukan Reog di lapangan parkir. Hari kedua, Jumat malam (17/11/2023) Panggung Seniman, Historia Pugung Raharjo dan Pentas Musik Bersama dengan Gilang Ramadhan.

"Situs bukan hanya objek mati yang statis, namun bisa dihidupkan lewat berbagai aktivitas, salah satunya Panggung Seniman Historia Pugung Raharjo ini," kata Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung Nurmatias didampingi Rois Leonard Arios sebagai koordinator acara

Baca juga: Banding Tuntut Pengembalian Aset Kampung, PN Gunungsugih Dinilai Abaikan Saksi dan Fakta

Kepada Helo Indonesia Lampung, Selasa (14/11/2023), Nurmatias mengatakan kegiatan ini merupakan upaya menyandingkan pelestarian cagar budaya dengan nilai-nilai pada objek pemajuan kebudayaan sesuai UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Nurmatias mengharapkan lewat kegiatan-kegiatan aktualisasi akan terciptanya pemahaman bahwa nilai-nilai cagar budaya tidak berisi hal-hal yang abstrak atau filosofis, melainkan benar-benar dapat diaktualisasikan untuk kepentingan dan kemanfaatan bagi masyarakat di masa sekarang.

Kegiatan Panggung Seniman Historia Pugung Raharjo melibatkan Pemprov Lampung melalui Dinas Dikbud Propinsi Lampung, Pemkab Lampung Timur melalui Dinas Dikbud Kabupaten Lampung Timur, Dewan Kesenian Lampung dan Dewan Kesenian Kabupaten Lampung Timur, serta masyarakat Desa Pugung Raharjo.

Baca juga: Yansos Jejama Bantu 100 Disabilitas di Pesawaran


Situs Pugung Raharjo ditemukan pada tahun 1957 oleh penduduk setempat yang terdiri atas warga transmigran sewaktu penebangan hutan untuk membuka lahan. Salah satu dari temuan awal adalah arca yang dikenal sebagai arca Bodhisatwa, yang bercirikan masa pengaruh Hindu-Buddha. (HBM)