Helo Indonesia

Mahasiswa Ilmu komunikasi Universitas Semarang Latih Warga Desa Wisata Kandri Bisnis UMKM Via TikTok Shop

M. Haikal - Teknologi
Kamis, 4 Juli 2024 20:16
    Bagikan  
Tiktok Shop
Foto: Heloindonesia

Tiktok Shop - Kegiatan mahasiswa bertemakan “Optimalisasi Promosi Untuk Meningkatkan Kompetisi Bisnis UMKM Desa Wisata Kandri Melalui Platfrom TikTokshop” tersebut ditujukan pada para pelaku UMKM di Desa Wisata Kandri.

HELOINDONESIA.COM - Mahasiswa Ilmu komunikasi Universitas Semarang (USM) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan memberikan pelatihan komunikasi bisnis pada Senin (1/7/2024).

Di bawah bimbingan Tika Ristia Djaya, kegiatan bertemakan “Optimalisasi Promosi Untuk Meningkatkan Kompetisi Bisnis UMKM Desa Wisata Kandri Melalui Platfrom TikTok Shop” tersebut ditujukan pada para pelaku UMKM di Desa Wisata Kandri.

Muhammad Naufal Muflikhun,ketua pelaksana kegiatan mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan pegangan dasar dan awareness kepada para pelaku UMKM di Desa Wisata Kandri.

“Agar mereka selalu beradaptasi dengan adanya perkembangan teknologi dengan cara memanfaatkan sosial media dalam membantu meningkatkan daya saing para pelaku UMKM Desa Wisata Kandri, khususnya pemanfaatan platfrom TikTokshop,” papar M.Naufal.

Baca juga: 5 Hero Jungler Honor of Kings (HOK) Terbaik Juli 2024, Sering Pick di Tier Grandmaster

Dalam kegiatan pelatihan bisnis ini, para pelaku UMKM tak hanya dibekali materi penggunaan TikTokshop saja, tapi juga diberikan materi tentang pondasi menjadi wirausaha dan cara menghitung break event point (BEP).

Sesi pemaparan materi juga dilanjutkan dengan praktik langsung. Hal ini bertujuan bagi pelaku usaha UMKM Desa Wisata Kandri diharapkan dapat memahami betul apa yang disampaikan narasumber dan bermanfaat bagi mereka.

Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih dua jam yang diisi oleh dua narasumber Dr. Dwiyati Sadewisati, sebagai narasumber pertama yang memberikan materi tentang BEP.

Sedangkan narasumber kedua Yogi Alfito Valentino memberikan materi pelatihan tentang TikTok Shop untuk membantu promosi Produk UMKM Desa Wisata Kandri.

Baca juga: Gus Halim Dukung Pembentukan PT LKM Artha Desa di Malang

Masduki, perwakilan pengelola Desa Wisata Kandri mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan pelatihan komunikasi bisnis yang diberikan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi USM tersebut.

“Adanya kegiatan ini dapat menambah pengetahuan saya dan teman teman UMKM lainya tentang pemanfaatan TikTok Shop dan cara menghitung BEP dengan benar sehingga bisa saya terapkan,” katanya.

Dia berharap, ke depan dapat terus diadakan pelatihan serupa untuk membantu para pelaku UMKM Desa Wisata Kandri untuk memperkuat daya saing.

Antusiasme para pelaku UMKM dilihat pada saat praktik pembuatan akun TikTokshop dan mencoba memposting produknya dengan arahan dari Yogi Alfinto Valentino, narasumber pada acara tersebut.

Baca juga: Pemerintah Kota Banjarmasin Kenalkan Produk Lokal di Indonesia Maju Expo 2024

Salah satu peserta pelatihan, Budy kuncoro mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu mereka dalam mempromosikan produk yang mereka jual agar dapat menjangkau target pasar lebih luas.

“Ya kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Dan kami para pelaku UMKM Desa Wisata Kandri berharap agar pelatihan dapat terus berlanjut dan terus didampingi agar bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.(Naufal)