SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Ajang bulutangkis pelajar nomor beregu tingkat nasional bertajuk ''Hydroplus Junior Badminton Championships Antar-SMP Tahun 2025" resmi dibuka oleh Sport Advisor Bakti Olahraga Djarum Foundation Bambang Roedyanto di Polytron Stadium Undip, Semarang, Jumat 14 November 2025.
Dalam kompetisi yang diikuti perwakilan dari 24 SMP di Tanah Air dihadiri, antara lain Corporate Communication Manager PT Djarum Budi Darmawan, Bayu Suryanto (Bakti Olahraga Djarum Foundation), Ketua Pelaksana Daryadi dan Darjo Soyat (KONI Jateng).
Baca juga: Bangun 10 Embung pada 2025, Pemprov Jateng Optimistis Jaga Stabilitas Produksi Pangan
Bambang menjelaskan, kegiatan perdana di Semarang ini sebagai pilot project upaya membangun ekosistem bulutangkis yang bisa dimulai dari sekolah-sekolah.
''Ini jadi pilot project, sejauh mana sih antusiasme peserta dan penonton bulutangkis di Semarang ini ketika ada kejuaraan tingkat SD, SMP dan SMA serta antarperusahaan. Kita ingin memberi ruang berkompetisi dan menggugah kembali penonton badminton agar makin meningkat. Kalau hasilnya ternyata positif, kita akan geber di berbagai kota di Tanah Air,'' kata Bambang.
Di bagian lain, Budi Darmawan menambahkan, tujuan besar kejuaraan ini adalah membangun kejayaan olahraga untuk membangun bangsa.
Terasah
Berdasarkan pengalaman di PB Djarum, kata Budi, membina atlet itu dilakukan secara berjenjang mulai dari umur yang paling kecil hingga dewasa. Bukan tidak mungkin, nantinya ditemukan atlet unggul yang menjadi pebulutangkis masa depan Indonesia.
''Seorang atlet akan terasah jika tak hanya latihan, tapi diuji lewat kompetisi demi kompetisi. Hal ini akan membuat mereka matang, kemudian terpantau oleh tim pemandu bakat. Harapan kami, kejuaraan ini bukan pertama dan terakhir tapi akan berkembang terus. Kita sedang membangun keakraban, membangun semangat, dan punya kesempatan berbakti untuk bangsa,'' tandasnya.
Baca juga: Cahaya Ilahi di Balik Kesederhanaan dan Kebersamaan Para Jaula Ijtima di Kota Baru
Ketua Pelaksana Daryadi menjelaskan, melalui kejuaraan ini diharapkan mendorong pride antarsekolah. Semangat para pelajar ingin mempersembahkan prestasi kepada sekolah yang dinaunginya tercermin dari kegembiraan 24 tim SMP.
"Tadinya hanya akan diikuti oleh sekolah SMP di Semarang saja. Tetapi ternyata banyak atensi dan minat peserta dari kota lain," katanya. Ke-24 tim peserta kejuaraan yaitu: SMP YSKI Semarang, SMP Karangturi Semarang, SMPN 1 Ungaran, SMP Al Azhar 14 Semarang, MTsN 3 Sleman DIY, SMP 1 Muhammadiyah Semarang, SMP PGRI 1 Semarang (2), SMP Tunas Harum Bangsa Semarang, SMP Masehi Kudus, SMPN 7 Semarang.
Selanjutnya SMP IT Harapan Bunda Semarang, MTsN 2 Sukoharjo, SMP Alam Al Ridlo Semarang, SMP Hidayatullah Kota Semarang, SMP N 15 Surakarta, SMP Negeri 30 Semarang, SMP Negeri 30 Kota Depok, SMP N 21 Semarang, SMP Teuku Umar Semarang, MTsN 7 Sragen, SMP Negeri 1 Sumowono Semarang, SMP 42 Semarang, SMP PGRI 1 Semarang (1 dan SMPN 1 Sedati Sidoarjo. (Aji)
