LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2024 di Kota Metro kali ini dipusatkan di cagar-cagar budaya yang ada
Acara yang dihadiri Wakil Walikota Metro Qomaruzaman ini merupakan ikhtiar mendorong salah satu visi Kota Metro yakni berpendikan,sehat, sejahtera dan berbudaya.
Qomaruzaman mengatakan bahwa peringatan Hari Anak Nasional tahun ini digelar di Rumah Informasi Sejarah dan Rumah Asisten Wedana.
"Ada banyak kegiatan mulai dari walking tour,pengenalam sejarah dan cagar budaya,lomba orang tua bercerita sejarah yang digelar di Rumah Asisten Wedana,"ujarnya.
Kadisdikbud Kota Metro Suwandi mengatakan bahwa Kota Metro selain memiliki cagar budaya juga telah memiliki kurikulum lokal sejarah dan cagar budaya bagi anak SD dan SMP.
"Kali ini di Peringatan Hari Anak Nasional dengan metode yang lebih ringan kita berusaha mengenallkanya pada anak-anak usia dini,"tambahnya.
Baca juga: Siapkan Posko Pemilu di 13 Kota/kabupaten untuk Mengawasi Pilkada Serentak 2024
Sementara itu Ketua Himpaudi Kota Metro Silfia Naharani mengatakan peringatan hari anak tahun ini juga melibatkan berbagai kalangan.
"Selain HIMPAUDI ada juga dari Disdikbud,Dispusarda,guide dan anak-anak dari berbagai TK dan PAUD di Kota Metro,"jelasnya.
Silfia mengatakan tahun ini peryama kalinya secara serentak ratusan anak-anak mengikuti program historical walking tour dan pengenalan cagar budaya dan sejarah Kota Metro yang dipandu oleh para guide mahasiswa dan pamong budaya.
"Hal ini merupakan upaya kami untuk membangun karakter anak sekaligus memperkenalkan sejarah kotanya dan cagar budaya yang ada dalam rangka visi berbudaya,"tambahnya.
Ia menambahkan bahwa sebelumnya pada Sabtu (20/7) sejumlah kegiatan juga telah digelar di Rumah Informasi Sejarah.
Terpisah Kabid Kebudayaan Disdikbud Kota Metro Siti Rogayati Seprita mengatakan pihaknya bersyukur bahwa kini cagar-cagar budaya yang telah direvitalisasi telah digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat untuk berbagai aktifitas.Menurutnya hal tersebut tentunya selain mempromosikan keberadaan cagar budaya juga meningkatkan retribusi bagi daerah.
"Selain hari anak pada tgl 25 Juli juga rencanaya High Level Meeting untuk pertama kalinya akan digelar di cagar budaya,"pungkasnya. (Oki)