LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM ----- Satuan Lalulintas (Satlantas Polres Pesawaran selesai menggelar Operasi Zebra 2025 selama dua pekan, sejak tanggal 17 hingha 30 November 2025, dengan prioritas pola edukasi dan keselamatan. Sebanyak 1087 kasus, diantaranya hanya dikenakan sanksi teguran sebanyak 1017 kasus dan sanksi tilang sebanyak 70 kasus.
Hal tersebut diungkapkan Kasatlantas Polres Pesawaran Iptu Olivia Jeniar Chaniago mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho.
"Pada operasi zebra tahun ini tercatat jumlah penindakan pelanggaran, dimana angka ini didominasi sanksi teguran. Hal ini dilakukan untuk merefleksikan pendekatan edukatif sebagai langkah awal bidang lalu lintas," kata Olivia, Selasa (2/12/2025).
Dikatakan, hasil analisa dan evaluasi (Anev) menunjukkan operasi zebra kali ini berhasil mengoptimalkan kegiatan preemtif dan preventif, menjadikannya operasi yang humanis, edukatif, namun tetap tegas dalam penegakan hukum.
"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel dan jajaran Polres Pesawaran atas dedikasi dan kerja keras dalam melaksanakan operasi zebra 2025," ujarnya.
Ia merasa bersyukur, secara menyeluruh para pengendara sudah mulai tertib dalam berkendara dan mengikuti aturan dalam berlalulintas.
Kemudian lanjutnya, untuk kejadian kecelakaan lalulintas (lakalintas) di wilayah hukum Polres Pesawaran mengalami penurunan sebesar 54 persen, dari tahun sebelumnya dengan rincian, lakalantas sebanyak tiga kejadian, luka ringan, sebanyak tujuh orang.
Menurutnya, sejauh ini upaya untuk menumbuhkan kesadaran tertib berlalulintas di masyarakat telah dilakukan secara maksimal dan terukur dan inil adalah wujud nyata komitmen Polri dalam melindungi dan melayani masyarakat, mengedepankan keselamatan sebagai prioritas utama.
Diketahui, Operasi Zebra 2025 Satlantas Polres Pesawaran secara signifikan menitikberatkan pada kegiatan preemtif lewat program Polantas Menyapa.
“Walaupun mengedepankan edukasi, penegakan hukum tetap dilakukan secara tegas dan terukur,” pungkasnya. (Rama)
