HELOINDONESIA.COM -Industri transportasi bus Indonesia kembali berduka. Mbah Datuk, pengemudi senior yang melegenda bersama PO Sugeng Rahayu (Sumber Kencono), wafat pada usia 66 tahun. Ia menghembuskan napas terakhir di Puskesmas Mojoagung, Kamis 25 Desember 2025, pukul 19.00 WIB.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh sang anak melalui akun Facebook @kendalitomo di komunitas daring Sugeng Rahayu Sumber Selamat Lover Divisi Purwokerto–Cilacap–Wonosobo.
Lahir di Sidoarjo tahun 1958, Mbah Datuk mendedikasikan hidupnya di balik kemudi Sumber Group. Meski usia terus bertambah, ia tetap setia mengabdi di jalanan.
Bagi penumpang dan rekan seprofesi, sosoknya bukan sekadar sopir, melainkan teladan yang tenang, disiplin, dan selalu mengutamakan keselamatan.
Setelah pensiun dari Sumber Group karena aturan batas usia, semangatnya tak pernah padam. Ia melanjutkan kiprah sebagai pengemudi travel rute Jombang–Surabaya–Malang.
Pihak keluarga menyebutkan bahwa almarhum mengalami masalah kesehatan.
"Sesak napas dan diabetes kering," tulis akun Facebook @kendalitomo menjelaskan kondisi terakhir Mbah Datuk.
Hingga kini, detail mengenai istri maupun nama asli sang anak belum diketahui publik. Kepergian Mbah Datuk meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan para pecinta bus yang mengenangnya sebagai pengabdi jalan raya sejati.***(AGj)