HELOINDONESIA.COM - Sebanyak 1.882 pejabat eselon III dan IV mulai dari pejabat administrator, pengawas, ketua sub kelompok 686 orang dan fungsional 523 orang serta kepala sekolah 673 orang di lingkungan Pemprov Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dilantik Gubernur DKJ Pramono Anung Wibowo berlangsung di halaman Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan pada, Rabu (19/11/2025) ini merupakan pelantikan massal tahap ke dua.
Baca juga: Universitas Maritim AMNI dan USM Hadirkan Teknologi Produksi dan Pengolahan Perikanan di Desa Sayung
Pramono menyatakan, pelantikan merupakan bagian dari penyegaran organisasi sehingga roda Pemerintahan berjalan lebih efektif, responsif, dan adaptif terhadap tantangan yang semakin dinamis.
Baca juga: Mesuji Expo Dalam Rangka HUT Ke17 Resmi Dibuka
"Pelantikan tahap kedua ini menjadi bagian dari agenda penataan dan penguatan birokrasi di lingkungan Pemprov DKJ. Jabatan yang menjadi amanah ini menuntut komitmen kuat, kedisiplinan, integritas, serta kemampuan berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Jakarta," ungkap Pramono.
Baca juga: FML Pertanyakan Ngegantungnya Kasus Proyek Irigasi Gantung Mesuji
Pramono mengingatkan anak buahnya yang baru dilantik bahwa Pemprov DKJ akan terus menyediakan ruang pengembangan kapasitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca juga: Gugatan Seabad, Keturunan H. Madroes Tuntut Pengembalian 294 Ha dari PT HIM
"Kita harus mengembangkan inovasi pelayanan publik yang cepat dan solutif. Ini perlu terus diperkuat di seluruh wilayah Jakarta. Saya juga menekankan kembali pentingnya semangat jaga Jakarta agar menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keberlangsungan pelayanan publik," ujarnya.
Baca juga: Nover, Setinggi-tinggi Bangau Terbang Tetap Kembali ke Profesi Wartawan
Dengan pelantikan massal ini, Pramono mengaku, seluruh posisi jabatan struktural di Pemprov dipastikan sudah terisi penuh. "Ini menunjukkan Pemerintah DKJ serius mengisi seluruh pejabat yang ada. Memang sempat lama terjadi kekosongan, dan saat ini semuanya sudah terisi dan bisa bekerja secara maksimal," imbuhnya.
Baca juga: Anjing Pelacak Bantu Penemuan Korban Ketiga dalam Longsor Banjarnegara
Tokoh masyarakat Jakarta Pusat, Budi mengaku pelantikan massal yang telah mengisi jabatan yang sebelumnya kosong bertahun-tahun ini diharapakan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Jakarta.
Baca juga: Dampingi Presiden Resmikan RS KEI, Ahmad Luthfi: Jateng Bangga Punya RS Jantung Tercanggih
"Jangan lagi beralasan kurang SDM untuk melayani warga masyarakat. Karena saat ini jabatan yang kosong sudah terisi seluruhnya. Publik berharap pelayanan publik tidak lagi lamban dan lelet," tandasnya. (*/ir) ***