SEMARANG, HELOINDONESIA.COM -Ajang lomba lari internasional Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 kembali punya warna, dengan kehadiran 20 pelari muda yang sebelumnya ditempa melalui program Bank Jateng Young Talent di Kota Semarang pada 12-15 Oktober 2025 lalu.
Mereka terseleksi dari 110 pendaftar berusia 15-18 tahun lalu terjaring menjadi 27 atlet untuk dikarantina melalui bootcamp (pelatihan intensif dalam waktu singkat). Dari jumlah 27 personel terperas menjadi 20 atlet terbaik yang akan mengikuti nomor 10 km Borobudur Marathon di kawasan Candi Borobudur, Magelang, pada 16 November mendatang.
Menurut Anggota Komite Borobudur Marathon (BorMar) Sri Aswito Zainul, program Young Talent adalah upaya regenerasi mencari bibit-bibit pelari andal dan bertalenta di pelosok negeri untuk diasah oleh coach profesional menjadi pelari yang berprestasi, tidak hanya di kancah nasional, tapi juga internasional.
''Bank Jateng Young Talent adalah trigger untuk mencetak atlet lari masa depan. Melalui bootcamp yang kami adakan, mereka tak hanya dibekali taktikal berlari, strenght, punya endurance tinggi, tapi pribadi yang barkarakter kuat,'' kata Aswito saat dihubungi Senin 27 Oktober 2025.
Berkualitas
Menurut Aswito, Young Talent di Semarang berbeda dengan sebelumnya. Selain lebih berkualitas, pendaftar juga datang dari berbagai penjuru daerah seperti Kalimantan, Bali, Sumatera, Nusa Tenggara, dan Jawa.
Selama masa seleksi dan bootcamp, kata dia, pihaknya melibatkan PB PASI untuk program latihan fisik dan taktikal di Stadion Jatidiri Semarang. Mereka juga menjalani tes VO2 Max untuk mengukur tingkat performa kebugaran atlet secara akurat.
Ditambahkannya, karena program ini menghadirkan psikolog dan public speaker, selama masa bootcamp, pelari juga memperoleh wawasan tentang keterampilan mengelola mental, personal branding, dan public speaking.
''Nantinya, mereka tak hanya menjadi tulang punggung atletik nasional dengan prestasi dan rekor, tapi menginspirasi karena memiliki kepribadian dan kepercayaan diri yang kuat,'' pungkas Manager Event Harian Kompas itu.
Dalam tayangan Instagram-nya, salah satu atlet yang terpilih menjadi Young Talent 2025 Rangga Alfian (17) menyampaikan harapannya agar ajang BorMar bisa menjadi awal menuju panggung dunia.
Panggung Dunia
Rangga yang bernaung di Klub Holspec Runners Bandung itu adalah pemenang lomba 10K kelompok Young Talent pada Borobudur Marathon 2023. Dia berharap penampilannya di BorMar 2025 bisa kembali naik podium dan memperbaiki rekor _personal best-nya.
''Saya menang bisa mengikuti Young Talent ini. Semoga Borobudur Marathon adalah awal menuju panggung dunia,'' tandas pelari yang mengidolakan Agus Prayogo dan pelari Kenya Eliud Kipchoge itu.
Sementara itu, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An mengapresiasi kegiatan Bank Jateng Young Talent yang sudah memasuki tahun keempat.
Dia berharap dari kegiatan ini, agenda ini menjadi ekosistem yang melahirkan pelari muda yang pada lima tahun ke depan sudah mampu berbicara di panggung internasional dan memecahkan rekor.
''Kami kira ini ajang pembuktian bagi para pelari muda yang terpilih unjuk gigi, menyebarkan virus sportivitas, dan semangat kedisplinan demi kejayaan atletik Tanah Air,'' tandasnya. (ADE)
