LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -----Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung, mengirimkan 10 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mengikuti pelatihan pertolongan di permukaan air atau water rescue.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis BPBD dalam memperkuat kemampuan personilnya menghadapi situasi darurat di wilayah yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana banjir dan kejadian air lainnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tubaba, Mirra Desthari Tihodorra, saat dikonfirmasi Helo Indonesia Lampung pada Jumat (28/11/2025), menyampaikan bahwa pelatihan tersebut berlangsung selama tiga hari dan diadakan di tiga lokasi berbeda.
“Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dengan lokasi pelatihan yang berbeda setiap harinya. Hari pertama dilaksanakan di BPSDM Provinsi Lampung, hari kedua di Kolam Renang Unila, dan hari ketiga di Embung Universitas Itera,” jelas Dorra.
Menurutnya Dorra, pelatihan tersebut mencakup berbagai materi penting, seperti teknik dasar penyelamatan di air, penggunaan peralatan water rescue, manajemen risiko, hingga simulasi penanganan korban di berbagai kondisi perairan. Para peserta juga dilatih untuk meningkatkan koordinasi dan kemampuan pengambilan keputusan cepat di lapangan.
Dorra menambahkan bahwa peningkatan kemampuan personel TRC menjadi prioritas BPBD Tubaba, mengingat beberapa wilayah di kabupaten tersebut memiliki potensi bencana yang cukup tinggi, terutama saat musim hujan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para personel lebih siap, terampil, dan sigap dalam melakukan pertolongan ketika terjadi situasi darurat.
“Harapan kami, setelah mengikuti pelatihan ini, seluruh personel semakin profesional dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Mereka harus mampu memberikan respons cepat dan efektif, terutama ketika terjadi bencana banjir atau insiden di perairan,” ujarnya.
Kata Dorra, BPBD Tubaba berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan kapasitas personel melalui berbagai pelatihan, simulasi, serta koordinasi antarinstansi, demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
(Rohman)
