LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Forum Komunikasi Putra Putri Indonesia Bersama (FKPPIB) mendukung Danantara menindaklanjuti proses hukum dugaan korupsi Mantan Direktur PTPN II Irwan Perangin-angin. Menurut mereka, "bersih-bersih" BUMN merupakan kunci kepercayaan publik.
FKPPIB yang menjadi wadah aspirasi putra-putri karyawan BUMN memberikan apresiasi tinggi dan dukungan penuh atas langkah tegas Danantara sebagai bagian dari prinsip tata kelola perusahaan yang bersih, transparan, dan profesional.
Sikap tersebut menjadi nafas utama seluruh entitas BUMN, termasuk PTPN Group, kata Ketua Harian FKPPIB Rafli di Jakarta, Jumat (14/11/2025). Integritas dalam pengelolaan investasi negara adalah harga mati, katanya l.
“Kami mengapresiasi dan mendukung penuh respons cepat dan tegas dari Danantara yang tak toleransi terhadap segala bentuk pelanggaran hukum sebagai langkah krusial untuk mengembalikan marwah BUMN sebagai pilar ekonomi bangsa,” ujar Rafli.
FKPPIB menilai bahwa kasus-kasus hukum yang muncul harus dijadikan momentum bagi seluruh holding dan entitas BUMN di bawah pengelolaan Danantara untuk memperkuat sistem pengawasan dan tata kelola internal, katanya.
Ia menambahkan dua poin yang menjadi pertahian kita bersama, pertama FKPPIB sepakat bahwa setiap tindakan pelanggaran hukum adalah tanggung jawab pribadi yang tidak boleh mencerminkan kebijakan korporasi. Namun, hal ini menjadi alarm penting bagi peningkatan kapasitas etika di seluruh jajaran manajemen.
Kedua, kami mendorong Danantara untuk terus bersinergi dengan aparat penegak hukum guna menuntaskan kasus ini secara tuntas dan transparan, demi memulihkan kerugian negara dan menegakkan keadilan.
“Langkah administratif seperti pemberhentian dari jabatan, yang diambil Danantara, adalah tindakan yang tepat untuk memastikan independensi penyidikan.
Ini menunjukkan bahwa komitmen pada tata kelola bersih lebih diutamakan dari pada kepentingan individu,” ungkap Alumni UIN Lampung.
FKPPIB meyakini bahwa penegakan hukum yang konsisten akan memperkuat kepercayaan publik terhadap program transformasi BUMN yang selama ini gencar dilakukan.
Menurut Rafli, upaya “bersih-bersih perusahaan” di lingkungan BUMN adalah prasyarat mutlak dalam mewujudkan tata kelola investasi negara yang akuntabel dan berdaya saing, memastikan seluruh proses bisnis dijalankan secara profesional dan sesuai ketentuan dan Menjaga kepercayaan masyarakat dan stakeholder global.
“FKPPIB siap menjadi mitra strategis Danantara dalam mensosialisasikan pentingnya integritas dan tata kelola yang baik kepada seluruh putra-putri karyawan, dan pensiunan yang bekerja di lingkungan BUMN. Kami berharap komitmen tata kelola bersih ini terus menjadi budaya kerja di PTPN Group dan seluruh entitas Danantara lainnya,” tutupnya. (Rls/HBM
