HELOINDONESIA.COM - Board of ETNA menggelar Forum Group Discussion (FGD) terkait pengembangan Wellness Tourism jelang HUT lima abad Daerah Khusus Jakarta di Penn Resto, Jl Wolter Monginsidi, Jaksel pada Kamis (20/11/2025) pagi.
Acara yang dihadiri Wakil Gubernur DKJ Rano Karno alias Bang Doel dan Kepala Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Provinsi Daerah Khusus Jakarta Andika Pratama beserta jajaran pejabat Pemprov.
FGD juga menghadirkan para pelaku usaha spa wellness, pengusaha travel, praktisi jamu, pakar aromaterapi, akademisi, para dokter berbagai spesialis dan komunitas-komunitas kesehatan.
Dalam rangkaian acara tersebut digelar seminar dari beberapa narasumber terkait dengan wellness tourism, khususnya Wellness Betawi.
Wagub Rano Karno menyampaikan keyakinannya bahwa propinsi yang dipimpinnya bisa maju jika warganya hidup dengan jiwa yang sehat dan seimbang.
"Jakarta dengan segala dinamikanya, sedang bergerak menuju transformasi besar menuju kota global yang bukan hanya kompetitif, tetapi juga nyaman seimbang dan membahagiakan bagi seluruh warganya," papar Wagub yang akrab disapa Bang Doel tersebut.
Tak lupa, Bang Doel juga mengapresiasi Board o Etnaprana sebagai mitra strategis pemerintah daerah.
"Ternyata kita sudah bermitra. Jadi kewajiban saya mengembangkan mitra ini, makanya diundang dalam dua hari ini," paparnya.
Dikatakan Bang Doel, dalam mengembangkan ekosistem berbasis budaya lokal dan penguatan destinasi sehat di kota Jakarta, Pemprov DKI berkomitmen mendukung.
Baca juga: Pameran Kriya Jemari 2025 Resmi Dibuka, Lampung Perkuat Ekonomi Kreatif dan UMKM
"Nah kalau udah Pak Pras bila mendukung wakil gubernur pasti mendukung. Apalagi dua orang staf saya tadi ngingetin. Padahal saya masih duduk santai," ungkapnya.
Dikatakan Bang Doel, Indonesia memiliki kekayaan ethnowellness yang luar biasa, termasuk Betawi.
"Sayangnya saya udah jadi wakil gubernur Jakarta, coba kalau dulu pas masih Wagub Banten sering mampir ke PIK 2 yang katanya di sana ada destinasi wisata wellness," terangnya.
Ditegaskan Bang Doel, pihaknya terus mendorong terwujudnya tekad besar untuk Jakarta masuk dalam happy city index 2027.
Baca juga: HUT Mesuji Ke-17,Pemkab Mesuji Gelar Sunatan Massal
"Nah ekosistem wellness ini dengan budaya, lingkungan dan industri kreatifnya menjadi pilar penting dalam mewujudkan kota yang lebih sehat dan bahagia," tambahnya.
Namun demikian, tentu pemerintah tidak dapat bergerak sendiri.
Bang Doel menaruh harapan besar kepada asosiasi, komunitas dan pelaku industri wellness dalam menguatkan UMKM dan para pelaku ekonomi lokal.
"Saya juga berharap forum ini melahirkan tidak lanjut yang berkelanjutan. Kami akan melakukan evaluasi berkala terhadap road map, program kerja dan agenda kolaborasi. Agar setiap perencanaan berjalan terukur dan memberikan dampak yang nyata," ujarnya.
Baca juga: Marindo Raih Penghargaan Sekda Terbaik di Indonesia Kategori Vision
Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Bang Doel membuka FGD pengembangan wellnes tourism Jakarta secara resmi dinyatakan dibuka.
"Sebagai penutup, saya kasih oleh-oleh pantun. Bersepeda menyusuri taman kota, udara segar tenangkan jiwa, forum ini jadi awal perjalanan Jakarta menjadi pusat kota wellness di Asia Tenggara," tandasnya .
Sementara itu, Founder Board of ETNA Dra Agnes Lourda Hutagalung menjelaskan bahwa lembaga itu bukan hanya pekerjaan dirinya saja.
"Tapi di dalamnya ada akademisi, pelaku kesehatan tradisional, pengusaha travel. Bahkan dokter yang tergabung dalam IDI maupun PDSI, semuanya ada di Board of ETNA," ujarnya.
Baca juga: Dua Tentara AD Amankan 90 Ribu Pil Ekstasi di Tol Terbanggibesar
Dia berharap, pemerintah Provinsi mambantu dan berkolaborasi dengan Board of ETNA dalam promosi, branding dan juga penelitian terkait ethnowellness Jakarta khususnya.
"Kita sangat mendukung penuh program Pemerintah Jakarta dalam mewujudkan masuk dalam happy city index di 2027. Tepat dengan HUT Jakarta yang ke 500 tahun," paparnya.
Trainer sekaligus assesor spa wellness, Yoyoh Rohmah Tambera mengungkapkan bahwa wellness Betawi bisa bersaing dengan wellness dari daerah lainnya.
"Orang luar mengenal Bali massage atau Java Massage, Betawi juga ada. Yang terkenal pulen legit. Apalagi Jakarta menjadi pusat kedatangan wisatawan mancanegara, ini peluang," paparnya.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Wali Kota Semarang Tekankan Mitigasi Bencana
Soal pijet pulen legit, menurut Yoyoh memang dikhususkan buat wanita yang sudah bersuami agar bagian intimnya tetap rapet.
"Buat kaum wanita bersuami nih, kalau mau coba Pijet Pulen Legit, Massage Betawi bisa didapatkan di Gaya Spa," ungkapnya.
Di tempat spa ini, lanjutnya, setelah dilakukan pemijatan pulen legit bisaenikmati Bir Pletok sebagai minuman herbal kekhasan Betawi.
Di Gayaspa juga tersedia rempah-rempah khas Betawi dan modalitas tradisional seperti Tangas, jamu, lulur.
Baca juga: Wow, Paduan Suara Mahasiswa USM Raih Medali Emas dan Perak di Ajang Internasional
"Bagi mereka yang ingin menikmati aromaterapi khas Betawi yang disebut dengan Essential oil Betawi bisa juga didapatkan di Gaya Spa," terangnya.
Yoyoh menambahkan, di Gaya Spa juga ada layanan Medical massage berbasis anatomi dan evidence-based (bisa didapatkan di gaya spa).
"Kalau mau mendapatkan layanan
-Stem cell dan secretome bisa didapat di Kalbe Regenic. Ini satu-satunya fasilitas produksi di Jakarta. Jadi bisa melakukan stemcell di etnaprana wellness clinic," tandasnya.
