Helo Indonesia

Curah Hujan Tinggi, Wali Kota Semarang Tekankan Mitigasi Bencana

8 jam 28 menit lalu
    Bagikan  
Curah Hujan Tinggi, Wali Kota Semarang Tekankan Mitigasi Bencana

Wali kota Semarang Agustina Wilujeng saat memimpin rakor kesiapsiagaan bencana di balaikota

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menegaskan pentingnya mitigasi bencana guna menghadapi keadaan terburuk kejadian bencana alam. Dirinya meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan seluruh pihak untuk bekerja sama dengan asumsi "the worst situation" atau keadaan terburuk.

"Kita tetap harus siap untuk melakukan mitigasi bencana, itu asumsi kita adalah the worst situation, keadaan terburuk. Sehingga keadaan terburuk itu bila terjadi, kita sudah siap," ungkap Agustina saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengenai kesiapsiagaan bencana pada Rabu (19/11) di Ruang Lokakrida Balaikota Semarang.

Baca juga: Pelatih PSIS Semarang Diberhentikan, Buntut Kekalahan dari Persipura

Wali kota menyoroti pentingnya membaca dan mengantisipasi prakiraan cuaca dari BMKG hingga akhir tahun, karena mayoritas bencana terjadi karena curah hujan yang tinggi.

"Maka dari itu tugas utama kita adalah membaca prediksi curah hujan yang akan terjadi sampai dengan bulan Desember," kata Agustina.

Dirinya juga menginstruksikan agar Dinas Pekerjaan Umum (PU), Disperkim, dan BPBD membuat peta detail wilayah terdampak berdasarkan kejadian banjir yang lalu, mencakup kecamatan, kelurahan, dan RW. Pemetaan ini bertujuan untuk membuat skenario terburuk dan menyiapkan rencana penanggulangan yang komprehensif.

Baca juga: UMP dan Upah Minimum Sektoral Jateng 2026 Ditetapkan 8 Desember

Ia meminta agar mitigasi bencana kali ini itu juga akan memberi pengaruh nuansa terhadap penggambaran infrastruktur.

"Pertanyaan masyarakat terus-menerus mengatakan duitnya kota Semarang banyak, kita disuruh terus-menerus membayar pajak, tetapi masalah banjir itu tidak pernah diselesaikan. Maka saya minta agar mitigasi bencana kali ini juga akan memberi pengaruh nuansa terhadap penggambaran infrastruktur," pungkasnya. (Aji)