LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Dukung kesetaraan gender di Lampung, Yayasan Penggerak Lingkungan Sosial (YPLS) menghadirkan kegiatan “Youth For Equality: Building Inclusive and Gender Responsive
Communities” (Be.Respect) yang diselenggarakan di Hotel Kriyad M2 Bandar Lampung selama dua hari, mulai dari 06 hingga 07 Desember 2025.
Acara Be.Respect hadir untuk merespon langsung point ke 5 dari Sustainable Development Goals (SDGs) tentang persoalan diskriminasi SARA dan ketimpangan gender, terkhususnya. Dengan melibatkan 100 pemuda yang berusia 19 hingga 30 tahun dari 16 organisasi dan komunitas di Bandar Lampung.
Para Peserta diberikan pemahaman tentang peran strategis pemuda dalam menyuarakan keadilan dan kesetaraan gender di Provinsi Lampung, hak asasi manusia dan gender, serta konstruksi sosial strigma dan diskriminasi gender.
Kegiatan ini didukung langsung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA) Republik Indonesia (RI) pada program kompetisi inovasi sosial dan pendampingan kepada komunitas dan organisasi kepemudaan yang memiliki program
pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan inovatif, inklusif, produktif, dan berdampak.
Dewan Pembina sekaligus Founder YPLS, Muhammad Fajar Santoso, menyampaikan terima kasih kepada KEMENPORA RI yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada YPLS untuk mengimplementasikan ide dan inovasi gerakan pemuda terkait kesetaraan gender dan inklusivitas.
Direktur Eksekutif, Tri Meilan Purwati berharap kepada peserta agar mempunyai kesadaran untuk mengikis stigma, stereotipe, diskriminasi gender, maupun berbagai minoritas lainnya.
"Kami berharap makin banyak pemuda yang memiliki kesadaran dan kepedulian untuk menyuarakan kesetaraan di lingkungan sekitarnya agar mengikis stigma, stereotipe, diskriminasi gender, maupun berbagai minoritas lainnya," harapnya.
Dalam acara ini kelompok peserta diajak menyusun rencana tindak lanjut yang dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi jaringan komunitas pemuda agar dapat memperluas dampak kepada masyarakat melalui kegiatan Be.Respect.
Peserta dari forum Genre Indonesia Provinsi Lampung, Gilang Febriansyah merasa bahwa acara Be.Respect memberikan kesempatan kepada organisasi-organisasi yang hadir untuk Mendiskusikan ide kegiatan yang memberikan keberlanjutan nyata kepada masyarakat.
Peserta dari Sentra Kawula Muda (SKALA) Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung, Annisa Dwi Putri merasa sangat senang hadir di kegiatan ini.
"Saya sangat senang dengan hadirnya kegiatan ini, menambah wawasan saya seputar gender dan menghadirkan pemateri yang ahli pada bidangnya," ucapnya.
Tak hanya itu, peserta Maritim Muda Nusantara Lampung, Muhamad Faruq Asshiddiq juga merasa mendapatkan pengalaman karena ditantang untuk membuat projek seputar kesetaraan gender yang baik untuk masyarakat sekitar yang masih tabu dengan hal tersebut.
