LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Menjelang akhir tutup tahun 2025, Wali Kota Eva Dwiana di kukuhkan sebagai Bunda Guru pada peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-80 pada tahun 2025 Selasa.(30/12/2025).di Aula Semergou
Momen peringatan HUT PGRI di lengkapi dengan pengukuhan Bunda Guru Kota Bandarlampung, gelar ini bukan sekadar atribut protokoler. gelar "Nunda Guru" melambangkan sentuhan ibu dalam dunia pendidika.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan, guru harus terus konsisten menjaga nalar bangsa.Tahun 2025 adalah tahun yang penting dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.
Di pundak guru-guru sekalian, cita-cita besar bangsa ini diletakkan.
Kita ketahui tantangan pendidikan di tahun 2025 semakin kompleks dengan transformasi digital dan kecerdasan buatan.Namun, saya percaya, teknologi hanyalah alat.
Yang sebenarnya ruh dari pendidikan tetaplah sosok guru. guru yang tidak hanya mentransfer ilmu (Transfer of Knowledge), tetapi juga menanamkan karakter, etika, dan kasih sayang (Transfer of Values).
Guru adalah dedikasi tanpa pamrih dalam mencerdaskan anak-anak di Kota Tapis Berseri ini,
Sementara Sekretaris Jenderal PGRI Provinsi Lampung saat ini adalah Sakijo menyampaikan, kami ingin sekolah-sekolah di Bandarlampung bukan hanya menjadi tempat belajar yang kaku, tetapi menjadi "rumah kedua" yang penuh kasih sayang, aman dari perundungan (bullying), dan nyaman bagi perkembangan mental anak-anak kita.
Saya berharap dengan di kukuhkannya Wali Kota Eva Dwiana sebagai Bunda Guru, mampu menjadi pelindung, pendengar, dan pemberi solusi bagi setiap persoalan yang dihadapi oleh para pendidik maupun siswa di kota Bandarlampung.
" Dan terus berkomitmen untuk
memperjuangkan hak-hak guru, baik guru PNS ,PPPK, maupun guru honorer. Serta peningkatan kualitas sarana prasarana sekolah dan akses pendidikan yang merata di 20 kecamatan," tandasnya.
