bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Demi Pilkada, Dua Kades di Kabupaten Semarang Rela Mundur dari Jabatannya

Arief Djoko Lelono - Nasional -> Politik
Jumat, 30 Agustus 2024 13:27
    Bagikan  
Bacabup, Berikan keterangan
Foto. Ist

Bacabup, Berikan keterangan - Pasangan cabup, Nurul Huda dan cawabup, Yarmuji memberikan keterangan pada media usai mendaftarkan diri di KPU setempat. (Arief).

UNGARAN, HELOINDONESIA.COM - Dua orang kepala desa (kades) aktif di kabupaten Semarang rela mengundurkan diri dari jabatannya demi mengikuti gelaran pilkada Kabupaten Semarang 2024 untuk memperebutkan kursi wakil bupati.

Dua orang kepala desa (kades) aktif di kabupaten Semarang rela mengundurkan diri dari jabatannya demi mengikuti gelaran pilkada Kabupaten Semarang 2024 untuk memperebutkan kursi wakil bupati. 

Yang pertama adalah Hj. Nur Arifah, mantan Kepala desa (kades) Rembes, Kecamatan Bringin, Kecamatan Tuntang– yang terlebih dahulu mundur setelah mendapatkan rekomendasi sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi H Ngesti Nugraha yang diusung 'Koalisi Mutiara'.

Kemudian yang kedua adalah mantan Kades Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Yarmuji yang berpasangan dengan calon bupati, Nurul Huda, ketua DPC PPP Kabupaten Semarang yang mendeklarasikan diri dengan nama 'Pasangan Haji'.

Jika pasangan koalisi 'Mutiara' didukung sembilan partai politik diparlemen, yaitu PDIP, Nasdem, PKB, Golkar, PKS, PAN, Hanura, Demokrat serta Gerindra dengan perolehan kursi sebanyak 44 dan juga diusung sembilan parpol non parlemen, yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Ummat, Partai Garuda, Partai PBB, Partai PKN, Partai Buruh dan Partai Prima.

Baca juga: Hasil Tes Kesehatan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Diumumkan 3 September dalam Rapat Pleno

Sedangkan 'Pasangan Haji' diusung PPP yang hanya mempunyai 6 kursi diparlemen. Padahal secara keseluruhan jumlah kursi di DPRD Kabupaten Semarang sebanyak 50.

Melihat jumlah dukungan seperti ini, tentunya persaingan perebutan pasangan orang nomer satu di Kabupaten Semarang tak seimbang.

Ditemui usai pendaftaran terkait jumlah dukungan partai yang tidak seimbang dengan jumlah partai pengusung rivalnya tersebut, bacabup Semarang, Nurul Huda mengatakan tidak masalah berjuang sendirianpun juga mampu.

Baca juga: Proses Gugatan Sengketa Dico - Ali Memakan Waktu 12 Hari

"Kami enak-enak saja tidak ada masalah berjuang sendirian. PPP meski sendirian di pilkada ini, tetap akan berjuang semaksimal mungkin, kami ada strategi khusus untuk menghadapinya," kata Nurul, Jum'at (30/8/2024).

Ketika ditanya strategi khusus apa yang akan digunakan, Huda menggelengkan kepala dan enggan menjawabnya.

Sedangkan alasan bacabup, Yarmuji rela mundur dari jabatan kadesnya dan bersedia mendampingi Nurul Huda, karena adanya kesamaan semangat untuk membangun Kabupaten Semarang.

Baca juga: Tanpa Koalisi dengan Partai lain, PPP Usung Pasangan Haji Maju Pilkada Kabupaten Semarang 2024

"Bagi saya pribadi ini menjadi bagian dari sebuah proses demokrasi dan pendidikan politik bagi masyarakat Kabupaten Semarang. Siapa pun boleh dan memiliki hak yang sama untuk bisa dipilih sebagai calon pemimpin," ungkap Yarmuji. (Arief Djoko).