HELOINDONESIA.COM - Apakah kamu tiba-tiba merasakan nyeri, kaku dan sulit bergerak, terutama di bagian lutut dan kaki?
Awas, bisa saja kamu mulai terjangkit Osteoarthritis.Penyakit sendi ini jenis arthritis yang paling umum dialami hampir setiap orang. Terutama mereka yang sudah berumur.
Mengapa bisa terjadi? Sebab, ketika tulang rawan yang melindungi ujung tulang sendi mulai aus dan rusak seiring berjalannya waktu.
Nyeri lutut juga bukan sekadar kondisi tubuh dalam keadaan lelah. Tapi juga menjadi sinyal awal terjadinya osteoarthritis.
Baca juga: Siswa SDN Kendal Terima Seragam Batik Kendal Berdikari Gratis
Penyakit ini ditandai juga dengan rasa sakit saat berjalan. Tanda lainnya, lutut terasa kaku setelah duduk berlama-lama.
Bisa juga ditandai munculnya bunyi krek atau pop saat kamu mulai berdiri atau bergerak.
Semua tanda-tanda tersebut di atas merupakan early indicators yang perlu diperhatikan sebelum terlambat atau menjadi lebih parah.
Semakin cepat tanda-tanda atau gejala itu dikenali, maka semakin besar peluang untuk menjaga kualitas gerak hidup tetap optimal.
dokter Nanda Daiva Putra SP.D.V.E, dokter spesialis dermatologi, venerologi dan estetika seperti dikutip dari akun Instagram Etnaprana Wellness Clinic (EWC) pada Rabu (17/12/2025) menawarkan cara jitu dan cepat untuk mengendalikan osteoarthritis.
Dikatakan dr Nanda bahwa untuk mengatasi masalah sakit persendian bisa memanfaatkan terapi secretome.
"Secretome memiliki potensi besar sebagai terapi untuk berbagai penyakit dan cidera pada beberapa bagian tubuh," ujarnya.
Menurutnya, secretome memiliki keunggulan yaitu efek penyembuhan yang cepat, minim downtime dan aman.
Baca juga: Desa Wisata Hingga Keselamatan Berwisata Jadi Program Flagship Kementerian Pariwisata Tahun 2026
Mengapa dikatakan demikian?
Karena Secretome berasal dari komponen biologis yang telah melalui proses standarisasi.
"Jadi, kalau Anda mencari perawatan yang fokus pada healing, repairing dan rejuvenation dari dalam, Secretome adalah salah satu pilihan yang paling menjanjikan saat ini," papar dr Nanda
