Helo Indonesia

Kabupaten Banggai Studi Tiru ke Jateng, Pelajari Inovasi PAUD Emas Gagasan Nawal Yasin

7 jam 46 menit lalu
    Bagikan  
Kabupaten Banggai Studi Tiru ke Jateng, Pelajari Inovasi PAUD Emas Gagasan Nawal Yasin

Pokja Bunda PAUD Kabupaten Bangga saat melakukan studi tiru ke Jateng

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), melakukan kunjungan studi tiru ke Jawa Tengah, Selasa 16 Desember 2025.

Studi tiru yang dipimpin Bunda PAUD Kabupaten Banggai, Syamsuami Amirudin itu, untuk mempelajari berbagai program inovatif yang dikembangkan Bunda PAUD Jateng, Nawal Arafah Yasin.

Baca juga: KIP Apresiasi Komitmen Gubernur Luthfi Atas Keterbukaan Informasi di Jateng

Pada kesempatan itu, Nawal mendampingi rombongan mengunjungi PAUD Emas Tirta Kenanga di Kelurahan Bongsari, Kota Semarang. Di sana, mereka menyaksikan aktivitas anak-anak belajar dan bermain di ruang kelas.

Bunda PAUD Kabupaten Banggai, Syamsuami Amirudin menyatakan, alasan melakukan studi tiru ke Jateng karena Nawal Arafah baru saja meraih penghargaan Apresiasi Bunda PAUD Nasional 2025 kategori Wiyata Dharma Madya, dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI.

Pihaknya mengaku tertarik dengan program-program inovatif Bunda PAUD Jateng. Salah satunya PAUD Emas (PAUD Berbasis Masyarakat untuk Generasi Emas) yang turut melibatkan partisipasi masyarakat secara swadaya.

"Setelah berbincang-bincang dengan Bunda PAUD Jawa Tengah, memang banyak sekali yang muncul di benak kami bahwa Kabupaten Banggai insyaallah bisa akan seperti ini kelak nantinya," kata Syamsuami, di Wisma Perdamaian Kota Semarang, seusai kunjungan.

Menurut dia, kunjungan lintas pulau ini merupakan perjalanan belajar tentang kiat-kiat meningkatkan kualitas layanan PAUD. Syamsuami mengaku mendapatkan banyak hal, dan berencana menerapkannya di Banggai.

Baca juga: Desa Wisata Hingga Keselamatan Berwisata Jadi Program Flagship Kementerian Pariwisata Tahun 2026

Syamsuami berharap hubungan antara Kabupaten Banggai dan Jawa Tengah dapat terus berlanjut. Tidak hanya PAUD, tetapi juga tentang program-program pembangunan lainnya.

"Perjalanan ini adalah pelajaran yang terbaik buat kami. Yang kami bisa bawa pulang ada inovasi, inspirasi bagi kemajuan pendidikan anak usia dini, khususnya di Kabupaten Banggai," ucap dia.

Partisipasi Anak

Sementara itu, Nawal Arafah Yasin yang juga kepanjangan tangan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan wakilnya Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), kememaparkan lima program unggulan Bunda PAUD. Yakni Jateng Semangat Nyokong PAUD (Jateng Sayang PAUD), PAUD Emas (PAUD Berbasis Masyarakat), Sedulor PAUD (Siji Deso Loro PAUD), Cilukba (Crito Lan Dolanan Kaliyan Bapak), Ayah Semanak (Ayah Sehari Bersama Anak PAUD), dan Kemitraan Semesta.

Kelima program itu dirancang untuk meningkatkan ketersediaan jumlah dan partisipasi anak, untuk belajar di satuan PAUD. Hal tersebut untuk mendukung visi "Ngopeni Bocah Nglakoni Wajib Setahun Prasekolah” Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin.

Baca juga: Ketua DPRD Kendal Lulus Ujian Proposal Tesis di MH USM

Terkait PAUD Emas, kata Nawal, layanan pendidikan, termasuk sarana dan prasarana serta tenaga pendidik, tidak mengandalkan anggaran dari pemerintah. Tetapi melibatkan partisipasi dan keswadayaan masyarakat.

"Jadi kita mengubah mindset, dan menggerakkan swadaya masyarakat ini merupakan salah satu jargon daripada PAUD Emas ini ya, bagaimana kita tidak terpacu pada anggaran," ungkap ucap istri Wakil Gubernur Jateng.

Nawal mencontohkan PAUD Tirta Kenanga yang dijadikan lokasi studi tiru. PAUD ini digerakkan oleh masyarakat setempat, di mana setiap bulan hasil penjualan air dari sumur artetis dialokasikan untuk operasional PAUD.

Bahkan berkat swadaya masyarakat, PAUD Tirta Kenanga meraih penghargaan PAUD Terinovatif, pada ajang Apresiasi Bunda PAUD Nasional 2025 dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI. (Aji)