LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Partai Gerindra menjadi kunci petahana melawan kotak kosong atau tidak. Dengan 10 kursi DPRD Kota Bandarlampung, partai ini bisa mengusung calon wali kotanya sendiri tanpa perlu koalisi.
Jadi, tergantung Gerindra, apakah akan berlayar sendiri dengan Reihana, calon lainnya, atau manuver memberikan rekomendasi ke petahana yang sudah ngeborong 34 kursi (NasDem, PKB, Demokrat, PKS, Golkar, dan PAN).
Eva yakin rekomendasi partai pemenang pemilu itu akan diberikan kepada dirinya dan Deddy Amarullah. "Insya Alloh," ujarnya usai menerima rekom PAN, Minggu (11/8/2024).
Sisa partai tinggal PDIP yang harus koalisi karena hanya memiliki enam kursi. Partai ini bisa berkoalisi dengan Gerindra atau kembali ke kadernya sendiri, yakni petahana Eva Dwiana.
Pasangan incumbent Eva Dwiana dan Deddy Amarullah sudah mengantongi 34 kursi. Terakhir, Eva mendapatkan rekomendasi PAN, Minggu (11/8/2024).
Sehingga, Eva-Deddy sudah mengantongi 34 kursi, yakni Partai NasDem 7 kursi, PKB 5 kursi, Demokrat 5 kursi, PKS 7 kursi, Golkar 6 kursi dan PAN 4 kursi. Sisa 16, yakni Gerindra 10 kursi dan PDIP 6 kursi.
Walau masih wacana gabung ke Partai Gerindra, Wali Kota Eva Dwiana telah merencanakan program yang mendukung kebijakan makan gratis presiden terpilih Prabowo-Gibran.
Pemkot Bandarlampung akan menyiapkan anggaran Rp10 miliar untuk program sarapan bergizi bagi anak-anak sekolah tingkat TK, SD, hingga SMP pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2025.
Program sarapan bergizi ini tidak akan mengganggu ataupun menyentuh dana bantuan operasional sekolah (BOS) di sekolah-sekolah, karena anggarannya dari APBD.
Dijelaskan oleh bakal calon gubernur (bacagub) Lampung itu, jika tidak ada kader partainya yang maju dan kuat, Gerindra kemungkinan akan mengusung kembali Eva Dwiana agar tetap menjadi wali kota periode 2024-2029.(HBM)
-
