SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Tim bulutangkis beregu SMP Negeri 42 Semarang menjadi satu-satunya wakil tuan rumah Semarang yang lolos ke semifinal Hydroplus Junior Badminton Championship Antar-SMP khususdi Polytron Stadium Undip Semarang, Sabtu 15 November 2025.
Pada semifinal, Minggu 16 November 2025 mulai puku 10.00 WIB, sekolah yang berlokasi di Jl Klipang Raya Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang itu akan menantang SMP 30 Depok, Jawa Barat untuk berebut tiket final.
Adapun semifinalis lainnya MTs Negeri 7 Sragen akan jumpa SMP Negeri 15 Surakarta untuk bersaing lolos ke laga puncak.
SMP 42 seolah-olah menjadi representasi tuan rumah, karena berasal dari kecataman yang sama dengan GOR Polytron, yakni Kecamatan Tembalang. Satu lagi sekolah dari wilayah tersebut, yakni SMP Al Azhar 14 gugur pada babak 16 Besar, setelah dikalahkan SMP 15 Surakarta 0-2.
SMP 42 lolos ke semifinal setelah menang atas MTs Negeri 3 Sleman 2-0 di perempat final. Kemudian SMP 30 Depok juga menang atas lawannya SMP Masehi 2-0. Demikian juga dengan MTs 7 Sragen menang 2-0 atas SMP Negeri 1 Ungaran. Sedangkan SMP 15 Surakarta harus berjuang mengalahkan SMP 21 Semarang lewat pertarungan ketat 2-1.
Ketua Panitia Daryadi menyebut pertandingan semifinal dan final, Minggu, akan berjalan ketat. Sebab keempat tim yang lolos sudah terbukti mengalahkan lawan-lawannya karena memiliki materi pemain berkualitas.
''Mulai babak 16 Besar yang berlangsung sistem gugur, sudah tampak mereka sebagai tim bagus. Hampir semua tim menampilkan pemain yang memadai sehingga sangat kompetitip,'' katanya.
Baca juga: Ahmad Luthfi Gandeng Lintas Stakeholder untuk Entaskan Warga dari Kemiskinan
Event yang baru kali ini digelar, diikuti 24 peserta yang dibagi delapan grup, masing-masing tiga tim. Masing-masing bermain dua kali, sehingga setiap pemain bisa tampil pada babak penyisihan grup yang memainkan tiga kategori yakni tunggal putra, ganda putra dan ganda campuran.
''Jadi tidak ada pemain yang sia-sia datang kemudian tidak bermain. Sebab tiga kategori dimainkan, sehingga seorang pemain minimal dua kali bertanding. Sedang pada babak gugur, Ketika satu tim sudah unggul 2-0, maka partai ketiga ditiadakan,'' bebernya. (Aji)
